Kamis, 26 April 2012

Akademi Maritim ( AKMI ) Suaka Bahari

AKMI
Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon
Jl. Jendral Sudirman no. 154 Ciperna Cirebon Selatan Tlp. 0231-485993
___________________________________________________________________________________

  Salam Bahari

Salam sejahtera kepada semuanya putra putri bangsa, salam korsa buat para alumni AKMI cirebon di manapun berada, Saya disini hanya ingin menyampaikan dan mengungkapkan harapan sebagai Alumni AKMI cirebon yang pernah menimba ilmu di akademi pelayaran ini.

Akmi cirebon adalah akademi pelayaran yangg sudah banyak mencetak para perwira pelaut indonesia dan para alumninya sudah banyak tersebar di perusahaan lokal maupun internasional dan menjadi pelaut handal kebanggaan bangsa.

Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon memiliki 3 jurusan yaitu :

1. NAUTIKA
( Cadet Perwira Deck dg ijazah ANT III )

2. TEHNIKA
( Cadet Perwira Mesin dg Ijazah ATT III )

3. K P N ( Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga )

Kepada para putra/putri bangsa yang berminat menjadi PERWIRA PELAYARAN silahkan mencari informasi yang lebih lanjut datang ke kampus AKADEMI MARITIM (AKMI) SUAKA BAHARI CIREBON.






Badan Diklat Departemen Perhubungan merekomendasikan 29 lembaga pendididikan pelaut yang benar-benar memenuhi standar yang ditentukan, dan AKMI salah satunya.

Minat menjadi pelaut di masyarakat ternyata cukup tinngi. Terbukti saat ini tercatat ada lebih dari 100 lembaga pendidikan pelaut, baik berupa perguruan tinggi, sekolah menengah, maupun kursus-kursus. Padahal pada tahun 2000, jumlahnya hanya mencapai 34 lembaga pendidikan swasta. Sayangnya, dari sejumlah lembaga pendidikan pelaut yang muncul itu, tidak semuanya memiliki standar kualitas yang memadai. Akibatnya, para lulusan dari lembaga pendidikan tersebut tidak memenuhi keahlian pelaut.

Standar pendidikan pelaut saat ini mengacu pada standar yang ditetapkan Internasional Maritime Organization (IMO) yakni Standart of Training Certification Watckeeping for Seaferers (STCW) 95.

Untuk mengatasi keadaan itu Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Departemen Perhubungan melakukan penataan pada sejumlah lembaga pendidikan tersebut.

Menurut Kepala Badan Dephub, Purnomosidhi, untuk melakukan penataan, Badan Diklat membentuk tim yang melakukan penyeleksian terhadap sekolah dan kursus pelaut. Seleksi tersebut meliputi, sistem manajemen mutu, tenaga pengajar, prasarana diklat, laboratorium dan simulator.

"Dari semua sekolah dan kursus pelaut swasta yang ada di Indonesia tercatat 29 sekolah dan kursus pelaut yang memenuhi standar. Hasil penyaringan itu, kami rekomendasikan kepada pihak administration (Dirjen Perhubungan Laut) untuk mendapatkan approval.

Data yang tercatat sampai Juli 2002 tercatat 102.896 pelaut yang berhasil mendapatkan sertifikat Basic Safety Training (BST), sedangkan pelaut perwira yang sudah memperbarui sertifikat keahliannya sebanyak 57.609 pelaut masing-masing perwira dek 16.911 orang, perwira mesin 14.542 orang dan kelasi sebanyak 26.156 orang.

Wajah Alumni AKMI