Minggu, 29 Juli 2012

Tentang International Maritime Organization

International Maritime Organization
( I M O )
Dalam rangka meningkatkan keselamatan kerja dan keselamatan pelayaran, PBB dalam koperensinya pada tahun 1948 telah menyetujui untuk membentuk suatu badan Internasional yang khusus menangani masalah-masalah kemaritiman. Badan tersebut dibentuk pertama kali dengan nama Inter Govermental Maritime Consuktative Organization ( IMCO ). Sepuluh tahun kemudian, yakni pada tahun 1958 organisasi tersebut baru diakui secara Internasional. Kemudian berubah nama menjadi International Maritime Organization ( IMO ) sejak tanggal, 22 Mei 1982.

Empat tahun sebelim INO diberlakukan secara Internasional yakni pada tahun 1954 Marine Pollution Convention sudah mulai diberlakukan tetapi baru pada tahun 1959 secara resmi di administrasikan dan di sebar luaskan oleh IMO. International Maritime Organization ( IMO ) berkedudukan di London, dengan alamat 4 Albert Embankment yang merupakan satu-satunya Badan Spesialisasi PBB yang bermarkas di Inggris. Sedang Paripurna IMO disebut Assembly melakukan pertemuan tahunan satu kali dalam selang waktu dua tahun dan biasanya diadakan pada bulan September atau Oktober. Pertemuan tahunan yang diadakan yang disebut Council, anggotanya terdiri dari 32 negara yang dipilih oleh sidang Assembly dan bertindak sebagai Badan Pelaksana harian kegiatan IMO. IMO adalah Badan Organisasi yang menangani masalah teknis dan sebagian besar kegiatannya dilaksanakan oleh beberapa Komite.

1. The Marine Safety Committee ( MSC )

Merupakan komite yang paling senior dan khusus menangani pekerjaan yang berhubungan dengan masalah keselamatan dan teknik. Memiliki beberapa Sub committee sesuai tugas masing-masing.

2. The Marine Environment Protection Committee ( MEPC )

Dibentuk oleh IMO Assembly pada tahun 1973 dengan tugas mengkoordinir kegiatan pencegahan dan pengontrolan pencemaran laut yang asalnya dari kapal. Sub Committee dari Bulk Chemicals merupakan juga sub committee dari MEPC kalau menyangkut masalah pencemaran.

3. The Technical C0-Operation Committee
Tugasnya mengkoordinir bantuan teknik dari IMO di bidang maritim terutama untuk negara berkembang. Komite teknik ini merupakan komite pertama dalam organisasi PBB yang diakui sebagai bagian dari konvensi. Badan ini dibentuk tahun 1975 dan merupakan agen pertama PBB yang membentuk technical cooperation dalam bentuk struktur organisasi. Tujuannya adalah menyediakan program bantuan untuk setiap negara terutama negara berkembang untuk meratifikasi dan kemudian melaksanakan peraturan yang dikeluarkan oleh IMO. IMO menyediakan tenaga bantuan konsultan di lapangan dan petunjuk dari Headquarters kepada pemerintah yang memintanya untuk melakukan training keselamatan kerja maritim dan pencegahan pencemaran terhadap ABK bagian deck, mesin dan personil darat. Melalui Komite ini IMO melakukan seminar dan workshop dibeberapa negara setiap tahun dan sudah mengerjakan banyak proyek bantuan teknik di seluruh dunia. Proyek ambisius yang dilakukan Komite ini adalah mendirikan “The World Maritime University” di Malmo Swedia pada tahun 1983, dengan tujuan untuk mendidik dan menyediakan tenaga trampil dalam bidang keselamatan dan lingkungan maritim, dari negara berkembang yang sudah mempunyai latar belakang pendidikan yang mencukupi di negara masing-masing.

5. Sekretariat IMO
Sekretariat IMO dipimpin oleh Secretary General yang dibantu oleh ± 300 tenaga dari berbagai negara termasuk para penterjemah ke dalam 6 bahasa yang diakui dapat digunakan berkomunikasi dalam sidang komite, yakni bahasa inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, Arab, China dan 3 bahasa teknis 13.6. Tugas dan Pekerjaan IMO Tugas Utama IMO adalah membuat peraturan-peraturan keselamatan kerja dilaut termasuk keselamatan pelayaran dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran lingkungan perairan. Seperti halnya SOLAS 74/78 diberlakukan oleh pemerintah Indonesia dengan Keputusan Presiden No. 65 tahun 1980 dan MARPOL 73/78 dengan Keputusan Presiden No. 46 tahun 1986. Kedua Keputusan Presiden tersebut sudah tercakup dalam UU No. 21 tahun 1992 tentang Pelayaran.
Konvensi-konvensi IMO paling penting yang sudah dikeluarkan adalah sebagai berikut :

  1. - Safety Of Life At Sea ( SOLAS ) Convention 1974/1978
  2. - Marine Pollution Prevention ( MARPOL ) Convention 1973/1978
  3. - Standard of Training Certification and Watchkeeping for Seafarers

(SCTW) Convention 1978 termasuk beberapa amandements dari setiap konvensi.
Dalam ketiga konvensi tersebut digariskan peraturan keselamatan kerja di laut, pencegahan pencemaran perairan dan persyaratan pengetahuan dan ketrampilan minimum yang harus dipenuhi oleh awak kapal. SOLAS Convention, menangani aspek keselamatan kapal termasuk konstruksi, navigasi dan komunikasi. MARPOL Convention, menangani aspek lingkungan perairan khusus untuk pencegahan pencemaran yang asalnya dari kapal, alat apung lainnya dan usaha penanggulangannya. STCW Convention, berisi persyaratan minimum pendidikan atau training yang harus dipenuhi oleh ABK (Anak Buah Kapal) untuk bekerja di atas kapal sebagai pelaut.


Akira Kyoshi A Sopyan
email : akira_kyoshi@yahoo.com

PUKP ATAU BADAN DIKLAT DAN AKADEMI KEPELAUTAN / PELAYARAN

DAFTAR ALAMAT PUKP ATAU BADAN DIKLAT DAN AKADEMI KEPELAUTAN / PELAYARAN

Badan Diklat

1. BP2IP – Tangerang  (Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran)

Program-program diklat yang diselenggarakan, adalah untuk menyiapkan tenaga-tenaga pelaut tingkat dasar yang handal.
Program diklat yang ditawarkan adalah Pendidikan Pelayaran Tingkat dasar dengan jurusan :
- Nautika
- Teknika
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan minimal SLTP atau sederajat.
Lokasi : Jl. Raya Karang Serang No. 1 Sukadiri Tangerang – Banten
http://www.bp2ip-tng.sch.id/

2. BP2IP – Surabaya (Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran)

Program-program diklat yang diselenggarakan, adalah untuk menyiapkan tenaga-tenaga pelaut tingkat dasar yang handal.
Program diklat yang ditawarkan adalah Pendidikan Pelayaran Tingkat dasar dengan jurusan :
- Nautika
- Teknika
Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan minimal SLTP atau sederajat.

Jl. Raya Hang Tuah No. 5 Surabaya


Phone 62-31-3523685
Fax 62-31-3546028
Email info@bp2ip-surabaya.ac.id
http://www.bp2ip-surabaya.ac.id
3. BP2IP – Barombong (Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran)

Program-program diklat yang diselenggarakan, adalah untuk menyiapkan tenaga-tenaga pelaut tingkat dasar yang handal.

Program diklat yang ditawarkan adalah :

- Diklat Pelayaran Tingkat Dasar
- Teknik Pelayaran Nasional

Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan minimal SLTP atau sederajat.

Phone     : Telp. 0411-317322 
Fax.       :   0411-326435
Address : Jl. Permandian Alam No.1 Barombong, Ujung Pandang,
               Sulawesi Selatan 90225
Or send us an e-mail at ; dhiemask2000@yahoo.com  

4. STIP – JAKARTA

(Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran)

Program-program diklat yang diselenggarakan, sesuai Sertifikat ISO 9000 adalah untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.

Program diklat yang ditawarkan adalah :

- Program D-III dan D-IV Nautika

- Program D-III dan D-IV Teknika

- Program D-III dan D-IV Ketatalaksanaan

Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :

- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif

Jl. Marunda Makmur Cilincing, Jakarta Utara 14150, Indonesia
Phone: (62-21) 8899.1618 (Hunting) dan (62-21) 4483.4345 | Fax: (62-21) 4483.4345
E-Mail: webmaster@stipjakarta.ac.id
http://www.stipjakarta.ac.id/stip/web/id/

5. PIP – Semarang

(Politeknik Ilmu Pelayaran)

Program-program diklat yang diselenggarakan, untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.

Program diklat yang ditawarkan adalah :

- Program D-III dan D-IV Nautika

- Program D-III dan D-IV Teknika

- Program D-III dan D-IV Ketatalaksanaan

Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :

- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif

Jl .Singosari No.2a Semarang 50242 Telp. (024) 8311527, 8311528 Fax. (024) 8311529
email : info@pip-semarang.ac.id 

6. PIP – Makasar

(Politeknik Ilmu Pelayaran)

Program-program diklat yang diselenggarakan, untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.

Program diklat yang ditawarkan adalah :

- Program D-III dan D-IV Nautika

- Program D-III dan D-IV Teknika

- Program D-III dan D-IV Ketatalaksanaan

Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :

- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif

Lokasi : Jl Tentara Pelajar No. 173 Makassar – Sulsel

PERTAMINA – MTC
Jl. Pemuda No. 44 Jakarta Timur
Telp. (021) 4890658, 4721082
Fax. (021) 4893318
E-mail : diksus@pertaminashipping.com


7.  AKMI CIREBON
 ( Akademi Maritim Suaka Bahari )

Program-program diklat yang diselenggarakan, untuk mencetak perwira pelayaran niaga yang professional.

Program diklat yang ditawarkan adalah :

- Program D-III Nautika

- Program D-III Tehnika

- Program D-III Ketatalaksanaan.

Program pendidikan tersebut diperuntukkan bagi para lulusan :

- SMU/MAN/SMK Pelayaran/ SMK Mesin, Listrik, Otomotif

Alamat : 
Jl. Jendral Sudirman no. 154 Ciperna Cirebon Selatan Tlp. 0231-485993


8. BP2IP SORONG

BP2IP Sorong Jln.Tanjung Saoka No.1 Sorong Barat
dilengkapi Fasitlitas Simulator dan Laboratorium Standar Internasional dengan luas 23 Ha.
Diklat Up Dating COC (ANT-D / )
serta Diklat COP :
(BST,SCRB,AFF,MEFA,TF)

Dan banyak lagi AKADEMI PELAYARAN lainya di tanah air ini yg mempersiapkan/mencetak para ahli kelautan dan pelayaran dengan program yang sama.

wasalam.......

Akira Kyoshi A Sopyan
email : akira_kyoshi@yahoo.com

Sabtu, 28 Juli 2012

SERTIFIKAT KEAHLIAN PELAUT ( Certificate Of Competency / COC )


SERTIFIKAT KEAHLIAN PELAUT (Certificate Of Competency / COC)

Sertifikat Keahlian Pelaut Nautika
  1. Sertifikat Ahli Nautika Tingkat I ( ANT I )
  2. Sertifikat Ahli Nautika Tingkat II ( ANT II )
  3. Sertifikat Ahli Nautika Tingkat III ( ANT III )
  4. Sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV ( ANT IV )
  5. Sertifikat Ahli Nautika Tingkat Dasar ( ANT Dasar)
  Catatan :
      Untuk mendapatkan sertifikat Nautika tingkat III bisa di dapatkan di Sekolah tinggi pelayaran atau Akademi Maritim salah satunya adalah AKMI CIREBON.
Sertifikat Ahli Nautika Tingkat Dasar (ANT Dasar) adalah Sertifikat Keahlian sebagai Rating Deck.
     
  • Sertifikat Keahlian Pelaut Teknik Permesinan
  1. Sertifikat Ahli Teknika Tingkat I ( ATT I )
  2. Sertifikat Ahli Teknika Tingkat II ( ATT II )
  3. Sertifikat Ahli Teknika Tingkat III ( ATT III )
  4. Sertifikat Ahli Teknika Tingkat IV ( ATT IV )
  5. Sertifikat Ahli Teknika Tingkat Dasar ( ATT Dasar)
Catatan :
Untuk mendapatkan sertifikat Teknik tingkat III bisa di dapatkan di Sekolah tinggi pelayaran atau Akademi Maritim salah satunya adalah AKMI CIREBON.Sertifikat Ahli Teknika Tingkat Dasar (ATT Dasar) adalah Sertifikat Keahlian untuk Rating Mesin.

  • Sertifikat Keahlian pelaut radio elektronika 
  1. Sertifikat Ahli Elektronika I ( REK I )
  2. Sertifikat Ahli Elektronika II ( REK II )
  3. Sertifikat Operator Radio Umum ( ORU )
  4. Sertifikat Operator Radio Terbatas ( ORT )

 

 Sertifikat keselamatan dasar keterampilan 

_________________________________________________

( Basic Safety Training / BST ) Sertifikat Ketrampilan Khusus

Sertifikat Ketrampilan Keselamatan Kapal Tangki

  1. - Familirialisasi Kapal Tangki
  2. - Program Pelatihan Tingkat Lanjut Tentang Pengoperasian Kapal Tangki Minyak
  3. - Program Pelatihan Tingkat Lanjut Tentang Pengoperasian Kapal Tangki Bahan Kimia
  4. - Program Pelatihan Tingkat Lanjut Tentang Pengoperasian Kapal Tangki Gas Cair

Sertifikat Ketrampilan Keselamatan Kapal Penumpang Ro-Ro

  1. - Pelatihan Manajemen Pengendalian Massa
  2. - Pelatihan Familiarisasi Kapal Penumpang Ro-Ro
  3. - Pelatihan Keselamatan untuk Personil yang memberikan pelayanan penumpang kepada penumpang     pada ruang-ruang penumpang
  4. - Pelatihan Keselamatan Penumpang, Muatan dan Kekedapan Lambung
  5. - Pelatihan Pengendalian Krisis dan Prilaku Manusia

Sertifikat-sertifikat lainnya yang harus dimiliki anatara lain :

  1. • Sertifikat Ketrampilan Penggunaan Pesawat Luput Maut dan Sekoci Penyelamat
  2. • Sertifikat Ketrampilan Sekoci Penyelamat Cepat
  3. • Sertifikat Ketrampilan Pemadaman Kebakaran Tingkat Lanjut
  4. • Sertifikat Ketrampilan Pertolongan Pertama
  5. • Sertifikat Ketrampilan Perawatan Medis di atas Kapal
  6. • Sertifikat Ketrampilan Pengoperasian Radar Simulator & Alat Bantu Plotting Radar Otomatis.
 Kemajuan di bidang pelayaran terus berkembang seiring dengan itu untuk menyesuaikan tehnologi maka untuk tahun 2013 di indonesia ada perubahan / pemutihan beberapa nama sertifikat.

Perubahan nama Ijazah dan tambahan beberapa sertifikatyang harus dipenuhi ssi.

AMANDEMENT STCW Manila 2010 sbb:

1.ANT / ATT - IV s/d I berubah menjadi COP (Certificate of Proficiency) IV-I

2.ANT D / ATT D berubah menjadi NWR (Navigational Watch Rating)

Tambahan certifikat untuk perwira Deck - IV & III

1.ECDIS

2.BRM

3.SAT ( Security Aware Training)

4.Application of Leadership & Team Working Skill

5.Inviroment aware training

6.Cargo Space Inspection

Untuk Perwira Deck II & I sama dengan diatas ditambah dengan Navigation at Polar Water

Tambahan Certificate untuk perwira Mesin.

1.Engine Resort Management

2.Security Aware Training

3.Application of Leadership & Team Working Skill

4.Marine Steam Turbin

5.Marine Steam Boiler

Batas Updating dan tambahan seritikat januari 2013 s/d 2016